Senin, 02 Desember 2013

gua sunyaragi x8

Nama Kelompok:
Eka mauli yuniar 
Ivatya mei rinjani 
Bimo 
Gerry 

                 


                       SEJARAH GUA SUNYARAGI

Sejarah Singkat Gua Sunyaragi Cirebon


Kota Cirebon yang terkenal dengan sebutan kota wali merupakan kota yang syarat akan peninggalan sejarah. Salah satu peninggalan yang terdapat di kota Cirebon adalah Gua Sunyaragi yaitu bangunan yang mirip dengan candi. Selain disebut dengan nama Gua Sunyaragi, peninggalan tersebut sering disebut Taman Air Sunyaragi atau Taman Sari Sunyaragi. Nama "Sunyaragi" sendiri berasal dari kata "sunya" yang artinya sepi, dan kata "ragi" yang artinya raga, keduanya adalah bahasa sangsekerta. Gua Sunyaragi berlokasi di Kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, atau tepatnya di sisi jalan by pass Brigjen Dharsono.
Gua Sunyaragi di bangun di atas lahan dengan luas sekitar 15 hektar. Konstruksi dan komposisi bangunan ini merupakan taman air. Oleh karena itu Gua Sunyaragi disebut juga Taman Air Sunyaragi. Pada zaman dahulu kompleks Gua tersebut di kelilingi oleh sebuah danau, yaitu danau Jati. Lokasi dimana dahulu terdapat danau Jati saat ini sudah mengering dan dilalui oleh jalan by pass Brigjen Dharsono, sungai Situngkul, lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Sunyaragi milik PLN, persawahan dan sebagiannya lagi menjadi pemukiman penduduk. Selain itu, di  kompleks Gua tersebut terdapat banyak air terjun buatan sebagai penghias, dan hiasan taman seperti patung Gajah, patung Wanita Perawan Sunti, serta patung Garuda dan Ular. Gua Sunyaragi merupakan salah satu bagian dari Keraton Pakungwati, yang sekarang bernama Keraton Kasepuhan.
Kompleks Gua Sunyaragi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu pesanggrahan dan bangunan gua. Bagian pesanggrahan dilengkapi dengan serambi, ruang tidur, kamar mandi, kamar rias, ruang ibadah dan dikelilingi oleh taman lengkap dengan kolam. Bangunan gua-gua berbentuk gunung-gunungan, dilengkapi terowongan penghubung bawah tanah dan saluran air. Bagian luar komplek bermotif batu karang dan awan. Pintu gerbang luar berbentuk candi bentar dan pintu dalamnya berbentuk paduraksa.
Tujuan utama dibangunnya Gua Sunyaragi adalah sebagai tempat untuk beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya.
Dalam sejarah pembangunannya, terdapat dua buah versi, yang pertama adalah berita lisan tentang sejarah berdirinya gua Sunyaragi yang disampaikan secara turun-temurun oleh para bangsawan Cirebon atau keturunan keratin, versi tersebut lebih dikenal dengan sebutan versi Carub Kanda. Versi yang kedua adalah versi Caruban Nagari, yaitu versi yang di dasarkan pada buku “Purwaka Caruban Nagari” yang di tulis tangan oleh Pangeran Kararangen pada tahun 1720 M. Namun sejarah berdirinya gua Sunyaragi versi Caruban Nagari berdasarkan sumber tertulislah yang digunakan sebagai acuan para pemandu wisata gua Sunyaragi yaitu tahun 1703 M untuk menerangkan tentang sejarah Gua Sunyaragi, karena sumber tertulis ini lebih memiliki bukti yang kuat daripada sumber-sumber lisan. Kompleks Sunyaragi dilahirkan lewat proses yang teramat panjang. Tempat ini beberapa kali mengalami perombakan dan perbaikan. 

Menurut buku Purwaka Carabuna Nagari karya Pangeran Arya Carbon, Tamansari Gua Sunyaragi dibangun pada tahun 1703 M oleh Pangeran Kararangen (Pangeran Kararangen adalah nama lain dari Pangeran Arya Carbon). Namun menurut Caruban Kandha dan beberapa catatan dari Keraton Kasepuhan, Tamansari dibangun karena Pesanggrahan ”Giri Nur Sapta Rengga” berubah fungsi menjadi tempat pemakaman raja-raja Cirebon, yang sekarang dikenal sebagai Astana Gunung Jati. Terutama dihubungkan dengan perluasan Keraton Pakungwati (sekarang Keraton Kasepuhan) yang terjadi pada tahun 1529 M, dengan pembangunan tembok keliling keraton, Siti Inggil dan lain-lain. Sebagai data perbandingan, Siti Inggil dibangun dengan ditandai candra sengkala ”Benteng Tinataan Bata” yang menunjuk angka tahun 1529 M. Di Tamansari Gua Sunyaragi ada sebuah taman Candrasengkala yang disebut ”Taman Bujengin Obahing Bumi” yang menunjuk angka tahun 1529. Di kedua tempat itu juga terdapat persamaan, yakni terdapat gapura ”Candi Bentar” yang sama besar bentuk dan penggarapannya. Sedangkan Pangeran Kararangen hanya membangun kompleks Gua Arga Jumut dan Mande Kemasan saja.
Dilihat dari gaya atau corak dan motif-motif  yang muncul serta pola-pola bangunan yang beraneka ragam dapat disimpulkan bahwa gaya arsitektur Gua Sunyaragi merupakan hasil dari perpaduan antara gaya Indonesia klasik atau Hindu, gaya Cina atau Tiongkok kuno, gaya Timur Tengah atau Islam, dan gaya Eropa.

Gaya Indonesia klasik atau Hindu dapat terlihat pada beberapa bangunan berbentuk joglo. Misalnya, pada bangunan Bale Kambang, Mande Beling dan gedung Pesanggrahan, bentuk gapura dan beberapa buah patung seperti patung gajah dan patung manusia berkepala garuda yang dililit oleh ular. Seluruh ornamen bangunan yang ada menunjukkan adanya suatu sinkretisme budaya yang kuat yang berasal dari berbagai dunia. Namun, umumnya dipengaruhi oleh gaya arsitektur Indonesia Klasik atau Hindu.


Gaya Cina terlihat pada ukiran bunga seperti bentuk bunga matahari dan bunga teratai. Di beberapa tempat, dulu Gua Sunyaragi dihiasi berbagai ornamen keramik Cina di bagian luarnya. Keramik-keramik itu sudah lama hilang atau rusak sehingga tidak diketahui coraknya yang pasti. Penempatan keramik-keramik pada bangunan Mande Beling serta motif mega mendung seperti pada kompleks bangunan gua Arga Jumut memperlihatkan bahwa gua Sunyaragi mendapatkan pengaruh gaya arsitektur Cina. Selain itu ada pula kuburan Cina, kuburan tersebut bukanlah kuburan dari seseorang keturunan Cina melainkan merupakan sejenis monumen yang berfungsi sebagai tempat berdoa para keturunan pengiring-pengiring dan pengawal-pengawal putri Cina yang bernama Ong Tien Nio atau Ratu Rara Sumanding yang merupakan istri dari Sunan Gunung Jati.
Sebagai peninggalan keraton yang dipimpin oleh Sultan yang beragama Islam, Gua Sunyaragi dilengkapi pula oleh pola-pola arsitektur bergaya Islam atau Timur Tengah. Misalnya, relung-relung pada dinding beberapa bangunan, tanda-tanda kiblat pada tiap-tiap pasalatan atau musholla, adanya beberapa pawudlon atau tempat wudhu serta bentuk bangunan Bangsal Jinem yang menyerupai bentuk Kabah jika dilihat dari sisi belakang Bangsal Jinem. Hal tersebut menjelaskan bahwa gaya arsitektur Gua Sunyaragi juga mendapat pengaruh dari Timur Tengah atau Islam.
Gua Sunyaragi didirikan pada zaman penjajahan Belanda sehingga gaya arsitektur Belanda atau Eropa turut memengaruhi gaya arsitektur gua Sunyaragi. Tanda tersebut dapat terlihat pada bentuk jendela yang tedapat pada bangunan Kaputren, bentuk tangga berputar pada gua Arga Jumut dan bentuk gedung Pesanggrahan.

Secara visual, bangunan-bangunan di kompleks Gua Sunyaragi lebih banyak memunculkan kesan sakral. Kesan sakral dapat terlihat dengan adanya tempat bertapa seperti pada gua Padang Ati dan gua Kelangenan, tempat salat dan pawudon atau tempat untuk mengambil air wudhu, lorong yang menuju ke Arab dan Cina yang terletak di dalam kompleks gua Arga Jumut; dan lorong yang menuju ke Gunung Jati pada kompleks gua Peteng. Di depan pintu masuk gua Peteng terdapat patung Perawan Sunti. Menurut legenda masyarakat lokal, jika seorang gadis memegang patung tersebut maka ia akan susah untuk mendapatkan jodoh. Kesan sakral nampak pula pada bentuk bangunan Bangsal Jinem yang menyerupai bentuk Kabah jika dilihat dari sisi belakang Bangsal Jinem. Selain itu ada pula patung Haji Balela yang menyerupai patung Dewa Wisnu.

Pada tahun 1997 pengelolaan gua Sunyaragi diserahkan oleh pemerintah kepada pihak Keraton Kasepuhan. Hal tersebut sangat berdampak pada kondisi fisik gua Sunyaragi. Kurangnya biaya pemeliharaan menyebabkan lokasi wisata Gua Sunyaragi lama kelamaan makin terbengkelai.
Walaupun berubah-ubah fungsinya menurut kehendak penguasa pada zamannya, secara garis besar Gua Sunyaragi adalah tempat para pembesar keraton dan para prajurit-prajuritnya bertapa, untuk meningkatkan ilmu kanuragan. Bagian-bagiannya terdiri dari 12 antara lain :
1. Bangsal jinem
Bangsal Jinem adalah tempat di mana pada masa lalu Sultan Kasepuhan memberikan wejangan-wejangan kepada para pengikutnya. Di tempat ini pula prajurit-prajurit keraton Kasepuhan berlatih ilmu kanuragan yang di awasi langsung oleh Sultan sendiri.
2. Goa pengawal
Goa Pengawal seperti juga namanya adalah tempat yang khusus diperuntukan bagi para Pengawal Sultan beristirahat. Di tempat inilah para Pengawal sultan di masa lalu berkumpul dan sekaligus bersiaga bilamana suatu-waktu Sultan yang mereka kawal mendapat ancaman.
3. Kompleks Mande Kemasan
Komplek Mande Kemasan yang sekarang telah hancur ini pada masa lalu berfungsi sebagai tempat disimpannya berbagai senjata keraton
4. Gua Pandekemasang

Gua Pandekemasang adalah sebuah tempat yang dikhususkan untuk membuat berbagai jenis senjata untuk keperluan berperang melawan musuh-musuh keraton. Di tempat ini para empu dan petinggi keraton sering berkumpul untuk merencanakan senjata apa saja yang harus di buat demi mempertahankan keraton dari ancaman luar. Karena pentingnya wilayah ini pada masa lalu tempat membuat senjata tajam ini selalu mendapat penjagaan ketat dari para pengawal keraton.
5. Gua Simanyang
Gua Simanyang adalah sebuah gua yang berada di depan wilayah taman air Sunyaragi mengingat fungsinya sebagai pos penjagaan dan garda depan dari ancaman dunia luar.
6. Gua Langse

Gua Lengse adalah sebuah tempat yang khusus diperuntukan kepada Raja dan permaisurinya bersantai. Karena tempat ini hanya diperuntukan untuk raja dan permaisurinya maka tempat inilah satu-satunya tempat yang dibuat dengan begitu indah agar raja ketika memasuki tempat ini bisa merasa sangat nyaman dan melupakan sejenak kepenatannya memerintah
7. Gua Peteng
Seperti namanya Gua Peteng yang berarti Gua Gelap, di tempat ini tidak disediakan sama sekali penerangan dan memang difungsikan sebagai tempat nyepi untuk mendapatkan kekebalan tubuh dan sebagainya.
8. Gua Arga Jumud




  
Gua Arga Jumud fungsinya mirip dengan Gua Langse, hanya bedanya untuk Gua Arga Jumud ini dikhususkan bagi para petinggi keraton baik ketika bersantai maupun ketika mengadakan rapat-rapa penting dalam hal menyangkut keraton
9. Gua Padang Ati
Gua Padang Ati adalah sebuah gua yang berfungsi untuk mersemedi agar memiliki kelapangan dada, keikhlasan dan kecerdasan seperti yang dimaksud oleh nama gua itu sendiri yaitu padang ati yang artinya terang hati.
10. Gua Kelanggengan

Gua Kelanggengan adalah sebuah tempat bersemedi agar mendapat kelanggengan jabatan.
11. Gua Lawa
Gua Lawa adalah tempat khusus kelelawar. Selain sebagai tempat khusus kelelawar, kami belum mendapat informasi mengenai kegunaan lain dari gua ini. Mungkin ada diantara pembaca yang mengetahuinya?
12. Gua Pawon


Senin, 04 Maret 2013

saya

cara menjaga kesehatan mata

ada 7 tips mudah yang bisa dilakukan setiap orang dalam menjaga kesehatan indera penglihatan ini.
 
1. Diet yang Seimbang
Ternyata diet ada hubungannya dengan kesehatan mata, jadi saat melakukan program diet dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dengan sayuran dan buah-buahan. Selalu pilih makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E karenadapat meningkatkan kesehatan mata manusia. Selain itu, memakan ikan salmon juga dapat memberikan efek yang sangat baik.
2. Hindari Kebiasaan Hidup Buruk
Cara ini sebenarnya berlaku untuk menjaga kesehatan seluruh badan yaitu menghindari minumanng ya beralkohol dan menghilangkan kebiasaan merokok. Para ilmuwan mengatakan, merokok dapat membuat mata katarak, degenerasi makula (hilangnya ketajaman penglihatan), serta kerusakan saraf pada mata. Dan terlalu banyak minum alkohol dapat membuat reaksi pupil jadi tidak stabil, pandangan kabur hingga rabun mata.
3. Rutin Melakukan Pemeriksaan Mata
Seringkali manusia modern tidak menyadari bahwa stres karena sebuah pekerjaan dapat berdampak ke mata yang tidak sehat. Maka dari itu, perisakanlah mata anda secara rutin agar terhindar dari penyakit yang mungkin menyerang mata.
4. Senam Mata
Bagaimana cara melakukan senamnya? gampang kok. Buka lebar-lebar kedua mata Anda. Lalu , putar bola mata ke atas, bawah, kiri, dan kanan selama dua detik dan tutup mata secara perlahan. Ulangi beberapa kali saat Anda sedang santai. Hal ini dapat mengurangi dampak mata stres karena radiasi sinar matahari atau komputer.
5. Mengetahui Sejarah Mata dalam Keluarga
Kemungkinan penyakit mata bisa muncul karena faktor keturunan. Maka daripada itu, mengetahui sejarah mata dalam keluarga anda sendiri adalah hal yang sangat penting. Dengan mengetahuinya, kita sebagai anak dapat mencegah agar penyakit mata turunan dengan mengkonsultasikannya pada dokter.
6. Pakai Pelindung Mata
Kacamata bisa dipakai untuk melindungi mata dari sinar matahari atau debu saat berolahraga atau aktivitas lainnya. Banyak kacamata yang dirancang khusus untuk olahraga tertentu untuk menghindari terjadinya cedera mata. Jadi, hindarilah penggunaan sunglasses hanya karena ingin bergaya.
7. Istirahat yang Cukup
Sama seperti tubuh, mata juga butuh istirahat yang cukup. Menahan diri untuk tidak menonton televisi terlalu lama, atau berjam-jam di depan komputer padahal tidak sedang bekerja.

Jumat, 15 Februari 2013

friend


hermione granger

Hermione Granger

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Karakter Harry Potter
Hermione Granger
Emma Watson sebagai Hermione Granger dalam film Harry Potter and the Order of the Phoenix.
Hermione Jane Granger
















Hermione Jane Granger adalah sebuah tokoh fiksi karangan J.K. Rowling dalam seri Harry Potter. Karakternya dalam film diperankan oleh Emma Watson.
Hermione adalah seorang murid yang terpilih di asrama Gryffindor di Sekolah Sihir Hogwarts dan merupakan sahabat terbaik Harry Potter dan Ron Weasley. Ia lahir pada tanggal 19 September 1979 yang membuat Hermione menjadi siswa tertua di antara teman sekelasnya. Hal ini terjadi karena Hogwarts hanya menerima siswa yang sudah berusia sebelas tahun pada saat masuk pada tahun ajaran pertama sekolah tersebut pada 1 September, dan Hermione terlalu muda untuk bergabung dengan kelas terdahulu.
Hermione menunjukkan kemampuan akademis yang lebih bila dibandingkan dengan sahabat dan teman sekelasnya walaupun ia kurang memiliki kematangan emosional. Ia selalu bereaksi negatif pada Ron yang selalu menggodanya, tidak tahan bila dipermalukan atau ketika teman-temannya berbuat hal yang konyol, dan biasanya melemparkan tubuhnya ke tempat tidur bila merasa kecewa.

Fisik dan Penampilan

Hermione mempunyai mata berwarna coklat, rambut ikal coklat, dan mempunyai gigi depan yang besar ketika pertama kali muncul. Banyak orang di sekolah yang menertawakan wajahnya, termasuk Professor Severus Snape dan pada tahun keempatnya dia diejek Rita Skeeter yang mengatakan bahwa dia adalah "wanita yang polos namun ambisius". Bagaimanapun juga, dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire, dia menarik perhatian salah satu bintang Qudditch, Viktor Krum, dan akhirnya Hermione pun berdansa dengannya di pesta dansa. Hermione adalah salah satu murid terpintar di antara murid-murid lainnya, tetapi dia sedikit lebih sombong (terutama jika dibandingkan dengan Harry yang tergolong rendah hati), suka berlagak tahu semuanya, dan sangat tidak suka apabila diejek. Harry Potter dan Ron Weasley sangat tergantung padanya dalam hal-hal akademis. Dengan kepintarannya, Hermione terbukti bisa mengeluarkan trionya (Trio Emas) dari berbagai macam masalah yang ada, meskipun dia pun sering membuat masalah.
Hermione adalah siswi yang setia, berani dan mempunyai kesadaran politis yang kuat (yang mempengaruhi karirnya kelak), tetapi kadang-kadang mempunyai permasalahan yang sering mengganggunya, walaupun pada tahun pertamanya ia kalut dalam konsidi krisis (ketika diberitahu untuk menyalakan api saat terperangkap di Jerat Setan, dia malah menjawab “ Tapi tidak ada kayu!”), namun demikian dia telah berhasil melakukan sihir Menyalakan Api Gaib di awal-awal tahun pelajarannya, juga mau tidak mau dia ceritakan kepada Profesor Umbridge untuk menyelamatkan Harry di dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix (dia mengakui bahwa ada suatu senjata di dalam hutan, dan membuat Dumbledore tewas), dan kegagalannya cukup menundukkan Pelahap Maut di dalam Departemen Misteri (dia kesunyian bukannya membingungkan dia, meninggalkan dia sadar, mengusulkan bahwa di dalam panas saat/momen, dia melupakan sekitar mantera tidak lisan [yang] melempar). Tentu saja, Akal Hermione adalah paling kuat dalam menganalisa sasaran dan memori, dan dia kadang-kadang mempunyai kesukaran ketika dipaksa untuk membuat menggigit penghakiman (suatu faktor yang adalah sering dibuang di (dalam) adaptasi film). Haruslah dicatat bagaimanapun, bahwa pada umumnya rencana nya Harry dan Ron ( kadang-kadang dengan enggan) mengikuti. Selagi dia dibuat kekeliruan, apapun juga dia menyarankan pada umumnya adalah tindakan yang terbaik.
Walaupun berbelas kasih, ia kadang-kadang sedikit canggung ketika berhubungan dengan orang banyak, meskipun berposisi sebagai " penghubung sosial" di dalam trio itu. Sebagai contoh yang bagus adalah usahanya yang ceroboh dalam menghibur Lavender Brown atas kelincinya yang mati. Penulis naskah Steve Kloves mengatakan Hermione itu sering menunjukkan " ketidakpahaman sepenuhnya mengenai bagaimana dia dapat memengaruhi orang lain". Menurut J. K. Rowling, Hermione sangat merasa tidak aman dan kadang-kadang merasa sangat tidak mampu. Untuk menutupinya, dia mencoba menjadi yang terbaik pada segalanya di sekolah, memperlihatkan suatu kepercayaan diri palsu yang dapat menyinggung orang lain. Hermione juga cenderung menyinggung orang lain dengan gamblangnya rasa keunggulan akhlak, yang sering ia paksakan kepada orang lain di masa lalunya. Meskipun demikian dia juga telah membuktikan keterampilannya dalam memahami perasaaan dan hubungan antar sesama, ini sering membuat perselisihan dengan Ron yang awalnya benar-benar tidak tahu mengenai persoalan seperti ini (Hermione menganggap kepekaan emosionalnya seukuran dengan sendok teh). Harry berkonsultasi dengan Hermione untuk meminta saran mengenai hubungannya dengan Cho Chang dan Ginny Weasley (meskipun dalam kasus Cho, hal inilah yang menyebabkan Harry putus dari Cho, karena Cho cemburu akan hubungannya dengan Hermione).

J. K. Rowling mengaku bahwa Hermione dalam banyak hal didasarkan pada cerminan dirinya sendiri. Patronus dari Hermione adalah seekor berang-berang, binatang favorit J. K. Rowling

Latar belakang, karir, dan keluarga

Hermione adalah penyihir kelahiran muggle. Orang tuanya, keduanya bekerja sebagai dokter gigi, (menurut Rowling) takjub oleh putri mereka yang aneh, tetapi sekaligus bangga dengan dia. Saat ditanya pada tahun 2004 mengenai apakah Hermione seorang anak tunggal, Rowling menjawab, "Saya selalu berencana agar Hermione memiliki seorang adik perempuan tetapi ia tidak pernah dimunculkan dan entah mengapa saat ini nampaknya sudah terlambat untuk itu." Oleh sebab itu menjadi sebuah kesepakatan bahwa Hermione adalah seorang anak tunggal. Dalam buku ketujuh, untuk mencegah kedua orang tuanya diburu oleh Voldemort, Hermione mengubah ingatan mereka, yang membuat mereka pindah ke Australia dan lupa bahwa mereka punya seorang anak perempuan. Tidak disebutkan mengenai anak yang lain.
Saat pertama kalinya Hermione muncul dalam seri ini, ia nampaknya sudah mengetahui banyak hal mengenai sihir, Hogwarts dan dunia sihir. Bagaimana ia pertama kalinya sadar akan kemampuan sihirnya dan pertemuan pertamanya dengan penyihir-penyihir lain tidak pernah diungkapkan sepanjang sebuah pernyataan sembrono yang dibuat oleh Hermione tentang betapa sangat terkejutnya ia saat ia diundang untuk mendaftar di Hogwarts.
Selama bertahun-tahun secara luas dianggap bahwa dia dilahirkan pada bulan September 1980, tahun yang sama dengan Ron dan Harry. Tetapi Rowling menunjuk bahwa yang untuk masuk Hogwarts, seseorang harus berusia sebelas tahun, dan Hermione dilahirkan pada 19 September 1979. Oleh karena itu Hermione hampir berumur dua belas tahun ketika dia mulai bersekolah pada bulan September 1991.
Rowling telah mengungkapkan pada website-nya bahwa tongkat sihir Hermione dibuat dari kayu pohon anggur dengan inti urat jantung dari seekor naga. Masing-masing dari tongkat sihir milik para trio ini mempunyai salah satu dari inti yang disukai oleh tuan Ollivander, dimana Harry mempunyai bulu phoenix dan Ron mempunyai rambut unicorn. Kayu dari tongkat sihir Hermione, anggur, adalah kayu yang menjadi lambang dari bulan kelahirannya menurut penanggalan Celtic.
Nama Hermione's dilafalkan "her-MY-oh-nee" , sebagaimana pembaca dapat menemukan pengejaannya di dalam Harry Potter and the Goblet of Fire. Ini adalah pertanyaan yang paling sering diterima oleh J. K Rowling, dalam buku ini dia Hermione telah mengajarkan dengan baik pada Viktor Krum bagaimana cara melafalkan nama nya [yang] dengan baik ( meskipun tanpa banyak memperlihatkan hasil). Rowling dikatakan dia memperoleh ia/nya dari William Shakespeare'S Cerita Musim dingin, mengakui bahwa dia ingin jadinya tidak biasa karena jika lebih sedikit anak-anak perempuan membagi bersama nama nya, lebih sedikit anak-anak perempuan akan mendapat/kan yang digoda untuk itu. [ " Hermione", yang sewajarnya, diperoleh dari " Hermes", Yunani Dewa penemuan, inspirasi, kepandaian bicara dan pemikiran cepat. Ini juga nama menyangkut yang dari dongeng [[ Helen [dari;ttg] putri Troy]]' di dalam Yunani Mitologi. Nama panggilan Hermione's "Granger" mungkin diperoleh dari nama Joseph Louis Lagrange, salah satu dari para ahli matematik yang terbesar abad yang 18th. Nama panggilannya mula-mula ingin menjadi "Puckle" tetapi dengan cepat diubah dengan Sebab [itu] tidak sesuaikan nya. "Puckle" adalah suatu istilah untuk suatu peri. Pada akhir cerita Hermione menikah dengan Ron Weasley dan memiliki dua anak Rose dan Hugo. Ia menjadi pejabat Kementerian Sihir (ekuivalen dengan politisi di dunia kita, manusia biasa) dan membela hak-hak peri rumah dan mereformasi hukum sihir yang pro darah murni.